Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 1.300 Meter dari Atas Puncak
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (4/6/2025) pukul 07.59 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 8 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.300 meter di atas puncak (2.387 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 78 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 32,83-144,36 detik.
Kemudian, 6 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14-34 milimeter s-p 14,13-34,92 detik dan lama gempa 73,51-144,54 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.117 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.758 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 232 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)