Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (27/10/2024) pukul 13.41 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 33 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 62 detik.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 27 Oktober 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-28 milimeter dan lama gempa 22-151 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 24-44 detik serta 47 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-26 milimeter dan lama gempa 8-59 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.588 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.866 kali letusan.
(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)