Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Singkawang Turun 0,01%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi peralatan rumah tangga di Kota Singkawang pada September kemarin mencapai 0,01%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,1%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang -0,08% inflasi daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Kota Singkawang berada di level 100,09 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,08.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 8,16% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Singkawang telah mengalami pertumbuhan 0,15% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Transportasi di Kota Ternate Bulan September Naik 0,35%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan enam.
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per September di Kota Singkawang :
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga -0,08%
- Kelompok tekstil rumah tangga 0,72%
- Kelompok peralatan rumah tangga 0,01%
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin -0,22%
Dibandingkan dengan 86 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 102.65 dan terendah terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 0,3% dengan IHK sebesar 103.33. Sementara untuk Kota Singkawang ini menempati urutan 64.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi pada September 2024:
- Kabupaten Deli Serdang 2,51%
- Kota Kendari 0,86%
- Kota Bekasi 0,73%
- Kota Tasikmalaya 0,65%
- Kabupaten Gunung Kidul 0,62%
- Kabupaten Pasaman Barat 0,49%
- Kota Yogyakarta 0,4%
- Kota Mataram 0,39%
- Kabupaten Berau 0,36%
- Kabupaten Karimun 0,35%
Data Terkait
Data Stories Terkini
