Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 20 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.058 |
Ibu | 927 |
Lewotobi Laki-laki | 220 |
Dukono | 45 |
Ili Lewotolok | 43 |
Marapi | 28 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (20/3/2025) pukul 22.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 25 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 82 detik.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 20 Maret 2025 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 23 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-28 milimeter dan lama gempa 29-71 detik.
Kemudian, 31 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-13 milimeter dan lama gempa 18-59 detik serta 6 kali harmonik dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 43-245 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.324 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.058 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 927 kali.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)