Provinsi Papua pada Desember 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 276,94 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 28 bijih logam dan sisa-sisa logam, ekspor dari provinsi ini pada Desember 2024 tercatat naik menjadi 266,15 juta ton.
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 212,85 juta ton.
(Baca: Provinsi Kalimantan Tengah Ekspor US$8,03 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya)
Papua dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam .
(Baca: Provinsi Bali Ekspor US$369,4 Ribu Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya)
Data historis 14 bulan terakhir, ekspor dari Papua dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Desember 2023 sebesar 266,15 juta ton dan terendahnya terjadi pada September 2024 dengan volume ekspor 154,56 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Papua menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 28 bijih logam dan sisa-sisa logam 266,15 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 8,87 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 1,74 juta ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 94,64 ribu ton
- SITC kode 72 mesin industri tertentu/kausus 31,2 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 27,99 ribu ton
- SITC kode 55 minyak atsiri dan bahan wangi-wangian 6.560 ton
- SITC kode 67 besi dan baja 3.210 ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 3.040 ton
- SITC kode 84 pakaian 2.820 ton