Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau untuk 10 provinsi teratas data per 2023 adalah 62,49%.
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau tersebut naik 4,03% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Murung Raya untuk Membeli Garam Rp886.42 per Kapita per Minggu)
DI Yogyakarta mencatatkan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau tertinggi dengan 85,79%. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 0,85% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Bali berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau di provinsi ini tumbuh 84,26%. persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau di provinsi ini dilaporkan 84,26%. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 81,65%.
Berikutnya, Kalimantan Timur dengan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau 75,82%, Sulawesi Tenggara dengan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau 74,01% dan Sulawesi Utara dengan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau 72,39%
(Baca: Provinsi Lainnya Catat Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian Sebesar Rp30,15 Triliun)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau persentase tertinggi:
- DI Yogyakarta 85,79 %
- Bali 84,26 %
- Kalimantan Timur 75,82 %
- Sulawesi Tenggara 74,01 %
- Sulawesi Utara 72,39 %
- Sulawesi Selatan 71,88 %
- Riau 71,53 %
- Kalimantan Utara 71,43 %
- Sumatera Utara 70,95 %
- Gorontalo 70,75 %