IHSG Berseri Lagi, Saham RATU Terdepan (Jumat, 17 Januari 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,66% menjadi 7.154,66 pada penutupan perdagangan Jumat (17/1/2025).

Hari ini emiten milik suami Puan Maharani, yaitu RATU, kembali menjadi top gainer setelah terbang 24,71%.

Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan lalu (8/1/2025), harga saham RATU menjadi pantauan bursa karena harganya terus bergerak naik di luar kebiasaan atau mengalami unusual market activity (UMA).

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham RATU, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis BEI dalam keterbukaan informasi awal pekan ini (14/1/2025).

Di sisi lain, emiten berkode BRRC menjadi top loser hari ini setelah ambles 31,82%, disusul GULA dan GPSO yang masing-masing terkoreksi 24,66% dan 21,40%.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham menguat hari ini. Sektor barang konsumen non-primer memimpin dengan kenaikan 2,17%, diikuti sektor properti dan sektor teknologi yang masing-masing naik 1,74% dan 1,25%.

Sementara empat sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor transportasi turun paling dalam hingga 0,78%. Diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing-masing turun 0,77% dan 0,41%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,32 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 21,72 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp12,13 triliun.

Sebanyak 330 saham ditutup melemah hari ini, lalu 240 saham menguat, dan 236 saham stagnan.

Bursa kawasan Asia sore ini juga cenderung menguat. Indeks Hang Seng naik 0,31% ke 19.584,06; indeks Shanghai naik 0,18% ke 3.241,82; indeks Strait Times naik 0,25% ke 3.810,78; sedangkan indeks Nikkei turun 0,31% ke 38.451,46.

Pilarmas Sekuritas menilai, penguatan IHSG dan sejumlah bursa Asia sore ini didukung sentimen positif menjelang pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2024.

"IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat saat pasar fokus pada pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, serta merespons rilis data ekonomi China," kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir dari Antara, Jumat (17/1/2025).

(Baca: IHSG Menguat Lagi, Saham Properti Memimpin (Kamis, 16 Januari 2025))