Dengan produksi tahunan sekitar 50 juta ton, PT Adaro Energy Tbk menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Per September 2021, produksi batu bara Adaro Energy mencapai 39,64 juta ton.
Sejak 2015, produksi batu bara Adaro selalu melebihi 50 juta ton. Produksi mencapai 51,5 juta ton pada 2015 dan meningkat menjadi 52,6 juta ton pada 2016.
Pada 2017, produksi turun menjadi 51,79 juta ton. Produksi meningkat menjadi 54,04 juta ton pada 2018.
Produksi batu bara mencapai puncaknya pada 2019 dengan 58,03 juta ton. Pada 2020, produksi tersebut turun menjadi 54,53 juta ton.
Adaro Energy dimiliki oleh Garibaldi "Boy" Thohir, saudara kandung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Tambang batu bara terbesar Adaro berada di Kalimantan Selatan dan dikelola lewat anak usahanya PT Adaro Indonesia.
(Baca: Pemenuhan Kontrak Penjualan Batu Bara ke PLN Telah Terealisasi 84% hingga Desember 2021)