Berdasarkan data Bank Dunia, harga minyak mentah secara global melemah pada Mei 2024, setelah sempat naik empat bulan berturut-turut sejak awal tahun.
Pada Mei 2024 rata-rata bulanan harga minyak mentah Brent mencapai US$82 per barel, turun 8,9% dibanding April 2024 (month-on-month/mom).
Kemudian harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada Mei 2024 turun 6,8% (mom) menjadi US$78,81 per barel.
Kendati melemah secara bulanan, harga Brent dan WTI ini masih lebih tinggi sekitar 8—10% dibanding Mei tahun lalu dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
United States Energy Information Administration (EIA) juga memproyeksikan harga minyak dunia sepanjang 2024 tak akan melemah signifikan.
"Kami perkirakan pemangkasan produksi minyak mentah OPEC+ secara sukarela dan risiko geopolitik yang berkelanjutan akan membuat harga spot minyak mentah Brent mendekati US$90 per barel selama sisa tahun 2024," kata EIA dalam laporan Short-Term Energy Outlook edisi Mei 2024.
EIA memprediksi harga minyak baru akan turun menjadi rata-rata US$85 per barel pada 2025, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan produksi minyak global.
(Baca: Proyeksi Bank Dunia, Harga Minyak 2024 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu)