Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor batu bara Indonesia ke Eropa pada September memperlihatkan kinerja yang positif. Nilai ekspornya melejit 68% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$161,69 juta.
Menurut catatan BI, nilai ekspor batu bara Indonesia ke benua biru itu sebesar US$96,21 pada Agustus 2022. Peningkatan nilai ekspor pada September 2022 di tengah ancaman krisis energi yang melanda benua biru akibat perang Rusia dan Ukraina.
"Dari catatan ekspor kita, nilai ekspor batu bara ke Uni Eropa pada September 2022 ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers secara daring, Senin (17/10).
Peningkatan nilai ekspor batu bara ke kawasan tersebut terutama untuk pengiriman ke Polandia dan Eropa. Nilai ekspor batu bara ke Polandia pada bulan lalu sebesar US$63,36 juta, melonjak 95,47% secara bulanan.
Peningkatan signifikan terjadi di Belanda, nilainya US$55,85 juta dari bulan sebelumnya tidak ada ekspor sama sekali alias nol. Namun ada penurunan ekspor batu bara ke Italia sebesar 4,31% secara bulanan.
Secara total, nilai ekspor batu bara Indonesia memang turun pada bulan lalu sebesar 4,5% menjadi US$4,2 miliar. Penurunan ini menyumbang penurunan nilai ekspor nasional secara keseluruhan pada bulan lalu sebesar 10,99% secara bulanan.
(baca: Ekspor Batu Bara RI ke Tiongkok Melejit Sepanjang September 2022)