Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan Agustus 2023 sebesar US$179,90 per ton.
Angka itu turun 6,1% dibandingkan harga acuan Juli 2023 yang sebesar US$191,6 per ton.
Lebih rinci lagi, kelas HBA I pada Agustus 2023 dipatok US$84,75 per ton. Sementara HBA II sebesar US$57,38 per ton. Harga baru untuk HBA III dipatok sebesar US$ 31,96 per ton.
Jika dilihat harga tiap kelas pada Agustus 2023, seluruh nilainya turun dibandingkan Juli 2023 seperti terlihat pada grafik. Sebagai catatan, pada Juli 2023 lalu belum ada penetapan HBA III.
Sebelumnya, HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900, dengan kualitas yang disetarakan pada nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.
HBA kini dihitung berdasarkan rata-rata realisasi harga jual batu bara satu bulan sebelumnya (proporsi 70%), serta realisasi harga dua bulan sebelumnya (proporsi 30%).
HBA juga dibedakan menjadi empat kategori berdasarkan kualitas batu bara, yakni:
- HBA: kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, total sulphur 0,66%, dan ash 7,94%.
- HBA I: kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, total sulphur 0,75%, dan ash 6,04%.
- HBA II: kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total sulphur 0,23%, dan ash 3,90%.
- HBA III: kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulphur 0,24%, dan ash 3,88%.
HBA Agustus 2023 ini tertuang pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor: 245.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Bulan Agustus Tahun 2023.
(Baca juga: Harga Batu Bara Acuan Indonesia per Juni-Juli 2023, Kini Menguat Tipis)