Harga Batu Bara Acuan Indonesia per Juni-Juli 2023, Kini Menguat Tipis
Energi
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) pada Juni dan Juli 2023.
Untuk Juni 2023, harganya mencapai US$191,36 per ton. Angka ini sebenarnya ambles dari HBA Mei 2023 yang mencapai US$205,16 per ton.
Adapun HBA I Juni 2023 dipatok sebesar US$112,59 per ton. Sementara HBA II sebesar US$78,35 per ton.
Bergeser ke Juli 2023, HBA menguat tipis, yakni US$191,6 per ton.
Untuk HBA I Juli 2023 mencapai US$109,28 per ton, turun dari harga Juni 2023 lalu. Penurunan juga terjadi pada HBA II yang menjadi US$75,2 per ton pada Juli 2023 ini.
Sebelumnya, HBA ditetapkan berdasarkan rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900, dengan kualitas yang disetarakan pada nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8%, dan ash 15%.
Namun, mulai Maret 2023 HBA dihitung berdasarkan rata-rata realisasi harga jual batu bara satu bulan sebelumnya (proporsi 70%), serta realisasi harga dua bulan sebelumnya (proporsi 30%).
HBA juga dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan kualitas batu bara, yakni:
- HBA: kualitas disetarakan pada nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,58%, total sulphur 0,71%, dan ash 7,58%.
- HBA I: kualitas disetarakan pada nilai kalori 5.200 kcal/kg GAR, total moisture 23,12%, total sulphur 0,69%, dan ash 6%.
- HBA II: kualitas disetarakan pada nilai kalori 4.200 kcal/kg GAR, total moisture 35,29%, total sulphur 0,2%, dan ash 4,21%.
Penetapan HBA Juni tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 119.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Juni 2023 tertanggal 12 Juni 2023.
Sementara HBA Juli diterbitkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 183.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Juli 2023 tertanggal 17 Juli 2023.
(Baca juga: Harga Batu Bara Anjlok Semester I 2023, Lebih Murah dari Sebelum Perang)
Data Terkait
Data Stories Terkini
