LPG atau Liquefied Petroleum Gas telah menjadi kebutuhan pokok bagi hampir seluruh masyarakat dunia.
Selain menjadi bahan bakar untuk konsumsi rumah tangga, LPG juga cukup banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang sudah dimodifikasi.
Harga LPG di beberapa negara tercatat sangat murah, bahkan ada yang kurang dari Rp1.000 per liternya.
Berikut daftar 10 negara dengan harga LPG termurah menurut data Global Petrol Prices per 9 Mei 2022:
- Aljazair: US$0,062 atau Rp900,66/liter
- Arab Saudi: US$0,2 atau Rp2.905,4/liter
- Angola: US$0,248 atau Rp3.603/liter
- Rusia: US$0,346 atau Rp5.026,3/liter
- Belarusia: US$0,382 atau Rp5.549/liter
- Azerbaijan: US$0,382 atau Rp5.549/liter
- Kirgistan: US$0,414 atau Rp6.014/liter
- Taiwan: US$0,497 atau Rp7.220/liter
- Honduras: US$0,621 atau Rp9.021/liter
- Peru: US$0,627 atau Rp9.108,3/liter
Rata-rata harga LPG Indonesia belum tercatat di basis data Global Petrol Prices.
Namun, menurut harga di pasaran per awal Mei 2022, LPG subsidi ukuran tabung 3 kg harganya di kisaran Rp22.000.
Jika dikonversikan ke liter (ukuran konversi 1 liter = 0,51 kg LPG), harga LPG subsidi Indonesia menjadi sekitar Rp3.700/liter dan menempati urutan termurah ketiga di dunia.
Sedangkan LPG nonsubsidi ukuran tabung 12 kg dijual di kisaran Rp205.000 atau sekitar Rp8.700/liter dan masuk urutan termurah ke-9.
Menurut Global Petrol Prices, harga LPG cenderung lebih murah di negara berpendapatan rendah atau di negara produsen dan eksportir gas alam. Sedangkan di negara berpendapatan tinggi, harga LPG umumnya lebih mahal.
Harga LPG juga dipengaruhi oleh tingkat pajak dan subsidi gas di tiap negara yang berbeda-beda.
(Baca Juga: Amerika Serikat Produsen Gas Alam Terbesar Dunia, Bagaimana Indonesia?)