Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Cilacap Bulan Agustus Turun 0,83%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Kabupaten Cilacap pada Agustus turun 0,83%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,57%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,51% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Tanjung Pinang Bulan Agustus Turun 0,36%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Cilacap berada di level 107,31 pada Agustus 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,21.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 8,09% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Cilacap telah mengalami pertumbuhan -0,04% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan enam.
(Baca: Mayoritas Penduduk Kota Pematang Siantar pada 2024 Adalah Usia Produktif)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Agustus di Kabupaten Cilacap :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,51%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 1,02%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,32%
- Kelompok makanan -0,83%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kabupaten Mesuji turun 1,62% dengan IHK sebesar 113.66 dan terendah terjadi di Kota Malang turun 0,98% dengan IHK sebesar 108.27. Sementara untuk Kabupaten Cilacap ini menempati urutan 76.
Bulan Juni 2024, BPS mencatat inflasi nasional sebesar 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.
Data Terkait
Data Stories Terkini
