Indikator Politik Indonesia menggelar survei tentang ragam masalah yang dihadapi warga Jawa Tengah.
Hasilnya, mayoritas atau 34,6% responden menyatakan masalah utama di Jawa Tengah adalah harga kebutuhan pokok yang mahal.
Masalah berikutnya adalah susah mencari kerja (17,1%), kemiskinan (11,7%), banjir (6,3%), penanganan sampah (6,2%), dan ketersediaan air bersih (2%).
Ada pula masalah keamanan dan ketertiban, biaya pendidikan mahal, dan lain-lainnya seperti terlihat pada grafik.
Survei Indikator juga menemukan mayoritas atau 45,3% responden merasa kondisi ekonomi Jawa Tengah tidak berubah dari tahun lalu.
Lalu 30,9% responden menilai kondisi saat ini lebih baik, dan 22,1% merasa kondisinya lebih buruk dari tahun lalu.
Survei ini melibatkan 800 responden di Jawa Tengah, dengan kriteria berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 10-17 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Harga Pangan Hari Ini di Jawa Tengah: Harga Cabai, Minyak dan Garam Naik)