Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,5 persen pada 2019. Dalam laporan Bank Dunia yang bertajuk Global Economic Prospects, ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5 persen untuk periode 2017-2019. Adapun untuk 2016, ekonomi Indonesia diprediksikan tumbuh 5,1 persen dan menjadi 5,3 persen pada 2017.
Membaiknya perekonomian Indonesia, menurut Bank Dunia karena ditopang oleh investasi swasta serta membaiknya prospek perekonomian global. Hambatan non tarif yang lebih rnurah di negara maju dapat mendorong perdagangan regional sehingga menguntungkan bagi negara berkembang seperti Indonesia. Namun, beberapa hal seperti masalah perizinan, pembatasan kepemilikan asing, serta mahalnya biaya jasa dapat menekan arus investasi ke Indonesia.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja 2017, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi domestik 5,1 persen. Adapun Lembaga Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3 persen dan Bank Pembangunan Asia 5,5 persen. Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s juga memprediksikan ekonomi Indonesia bakal tumbuh 5,2 persen, Moody’s 5,2 persen, serta Fitch Rating sebesar 5,5 persen.