Menurut data Bank Dunia, pada tahun 2021 Pendapatan Nasional Bruto (PNB) Indonesia mencapai US$1,15 triliun atau setara Rp16,84 kuadriliun (kurs Rp14.200 per US$).
Angka tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN. Porsi PNB Indonesia juga mencapai 35,97% dari total PNB 10 negara ASEAN, yang jumlahnya US$3,21 triliun pada 2021.
Negara ASEAN dengan PNB terbesar berikutnya pada 2021 adalah Thailand, yakni mencapai US$488,18 miliar. Diikuti Filipina sebesar US$408,17 miliar, Malaysia US$361,55 miliar, dan Singapura US$349,15 mliar.
Setelahnya ada Vietnam dengan PNB US$346,68 miliar, Myanmar US$63,34 miliar, Kamboja US$25,55 miliar, Laos US$17,69 miliar, serta Brunei Darussalam US$12,37 miliar (2020).
PNB atau disebut juga Gross National Income (GNI) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu serta dapat diukur dengan satuan uang.
PNB dihitung dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu negara, ditambah pendapatan penduduk negara tersebut yang berada di luar negeri, kemudian dikurangi pendapatan penduduk asing yang berada di negara tersebut.
(Baca: Ekonomi Indonesia Masih Terbesar di ASEAN sampai 2021)