Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kuningan, pada 2024 tercatat Rp35,54 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,61% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp32,54 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,56%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,24 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp29.273 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 432.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp8,25 jutajuta. PDRB ini pertumbuhan negatif -6,41%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Kuningan ini adalah sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 19,94% menjadi Rp6,28 jutajuta, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 0,32% menjadi Rp4,77 jutajuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah konstruksi dengan PDRB Rp2,87 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 3,01% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp2,75 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kuningan pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kuningan ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 17,77%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor transportasi dan pergudangan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa pendidikan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.