Lembaga riset pasar Populix merilis laporan survei berjudul Indonesian Modern Consumption yang membahas perilaku konsumen Indonesia.
Dalam laporan tersebut, Populix turut mengulas persepsi konsumen Indonesia terkait tren non-fungible token (NFT).
Hasil survei menunjukkan bahwa 33% responden sudah mengetahui NFT. Sementara 51% responden lain tidak tahu, dan 16% responden tidak yakin.
Di antara responden yang sudah mengetahui NFT, karya seni merupakan jenis NFT yang paling banyak dikenal dengan persentase 58%.
Kemudian sebanyak 52% responden mengenal jenis NFT berupa item atau aksesori dalam game, dan 43% mengenal NFT dalam bentuk fashion atau busana virtual.
Survei ini juga memprediksi bahwa tren NFT akan terus berkembang di Indonesia. Mayoritas atau 40% responden menilai tren NFT akan berlangsung lebih dari 5 tahun ke depan.
Survei ini dilakukan di Indonesia selama periode 3-9 Januari 2022. Survei melibatkan 1.002 responden yang terdiri dari 523 laki-laki dan 479 perempuan, dengan usia 18 hingga 55 tahun.
(Baca Juga: Deretan NFT Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 1,3 Triliun)