Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Asmat pada 2023

Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Asmat, pada 2023 tercatat Rp3145,3 miliar . PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2885,88 miliar .

Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,59%.

(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada 2023)

Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor konstruksi menjadi unggulan.

Sektor konstruksi di Kabupaten Asmat merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp1,06 triliun. Nominal ini tumbuh 7,77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp979,32 miliar.

Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Asmat ini adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 4,56% menjadi Rp638,91 miliar, PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kali ini diurutan ketiga pertumbuhan negatif nan% menjadi Rp516,95 miliar.

Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp223,7 miliar.

(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada 2023)

Distribusi PDRB di Kabupaten Asmat pada 2023

Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Asmat ini adalah sektor konstruksi dengan kontribusi mencapai 31,92%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor jasa pendidikan, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.