Laporan Ernst & Young menunjukkan, ada 1.635 aktivitas penawaran umum saham (initial public offering/IPO) global hingga kuartal III 2021. Jumlah ini bahkan melampaui capaian 2020 sebanyak 1.363 IPO.
Tercatat, dana segar yang diraih dalam aktivitas IPO global mencapai US$ 330,7 miliar pada periode Januari-September 2021. Nilai ini juga melampaui capaian 2020 yang sebesar US$ 268 miliar.
Bahkan, laporan itu menyebut bahwa volume IPO global naik 87% pada kuartal III 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Sementara, dana yang dihasilkan dari aksi korporasi itu naik 99% yoy.
Penggerak utama aktivitas IPO global pada kuartal III 2021 berada di wilayah Eropa, Timur Tengah, India, dan Afrika. Peningkatannya melonjak 263% yoy. Sementara, wilayah Amerika dan Asia Pasifik mencatatkan kenaikan aktivitas IPO global masing-masing 118% yoy dan 35% yoy.
Ada tiga sektor yang meduduki peringkat teratas dalam melakukan IPO global pada kuartal III 2021. Sektor itu, antara lain teknologi (419 IPO), layanan kesehatan (287 IPO), dan industri (204 IPO).
(Baca: 28 Emiten Melantai di Bursa hingga Awal September 2021)