Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan 28 perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau skema penawaran umum saham perdana hingga awal September 2021. PT Hasnur International Shipping (HASI) menjadi emiten terbaru yang IPO pada 1 September 2021.
Saat debut pertama, saham HAIS mengalami auto reject atas (ARA) karena naik hingga 24,67%. Saham ini ditutup ke level Rp 345 per saham pada perdagangan Rabu, 1 September 2021.
Kendati, HAIS tidak melanjutkan rekornya. Saham HAIS ditutup melemah hingga 6,95% ke level Rp 348 per saham pada Kamis, 2 September 2021. Bahkan, Hais menjadi saham top loser kedua pada hari ini.
Jika dilihat trennya, emiten yang melantai di bursa cenderung menurun. Tercatat sebanyak 35 emiten IPO pada 2017. Kemudian, perusahaan yang IPO naik 57,14% pada tahun selanjutnya menjadi 55 emiten.
Jumlahnya tercatat stagnan atau tetap sebanyak 55 emiten pada 2019. Sementara, hanya 55 perusahaan yang IPO pada 2020, turun 7,27% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?)