IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?

Pasar

Lite

Andrea Lidwina 09/07/2021 15:00 WIB

URL telah disalin

Alokasi Penggunaan Dana yang Diperoleh dari IPO Bukalapak

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Alokasi Penggunaan Dana yang Diperoleh dari IPO Bukalapak

Nama Data	Nilai
Modal Kerja	66
Buka Mitra Indonesia	15
Buka Usaha Indonesia	15
Buka Investasi Bersama	1
Buka Pengadaan Indonesia	1
Bukalapak Pte. Ltd.	1
Five Jack	1

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Bukalapak.com berencana menjual 25,76 miliar saham pada penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) senilai Rp 750-850 per saham. Dengan target perolehan dana hingga Rp 21,9 triliun, IPO Bukalapak bakal menjadi yang terbesar di Indonesia.

Sebanyak 66% dari total dana IPO tersebut akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Lalu, sisanya digunakan untuk modal kerja entitas anak. Misalnya, sebanyak 15% dialokasikan untuk PT Buka Mitra Indonesia dan 15% lainnya untuk PT Buka Usaha Indonesia.

Empat entitas anak lainnya akan mendapatkan masing-masing sekitar 1% dari total dana IPO. Mereka adalah PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte. Ltd., dan PT Five Jack.

(Baca: Berencana IPO, Pendapatan Bukalapak Capai Rp 1,35 triliun pada 2020)

Bukalapak akan membuka masa penawaran awal pada 9-19 Juli 2021. Selanjutnya, masa penawaran umum perdana saham dijadwalkan pada 28-30 Juli 2021. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pun direncanakan pada 6 Agustus 2021.

Dengan IPO ini, porsi kepemilikan beberapa pemegang saham lama akan berkurang. Salah satunya adalah PT Kreatif Media Karya yang sebelumnya memegang 31,9% saham menjadi 23,93% saham.

Editor : Dimas Jarot Bayu

Data Terkait

Ini Perusahaan RI yang Masuk Top 500 Asia Pasifik 2025 Versi TIME

Awal 2025, Jumlah Emiten di Bursa Saham RI Naik Jadi 951

Karyawan Bukalapak Sudah Berkurang 1.000 Orang sampai Kuartal III 2024

Tren Pengunjung Situs Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak Kuartal IV 2024

Pengunjung Situs Bukalapak Berkurang Sepanjang Kuartal IV 2024

Jumlah Pengunjung Situs E-Commerce Indonesia Desember 2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kudus 23 Mar-03 Apr/25 Demografi 26/03/2025, 22:54 WIB

Upah Minimum Provinsi Periode 2013-2023 Ketenagakerjaan 26/03/2025, 20:55 WIB

11,64% Penduduk Kab. Aceh Besar Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 26/03/2025, 20:54 WIB

531 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 3,8% (Rabu, 26 Maret 2025) Pasar 26/03/2025, 20:09 WIB

Nilai Ekspor SITC Mesin Kantor dan Pengolah Data Provinsi Jawa Barat Periode Juli-Desember 2024 Perdagangan 26/03/2025, 19:37 WIB

PDRB ADHK Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 26/03/2025, 19:28 WIB

Data Populer

Lihat Semua

IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?

IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?

Tags

Data Terkait

Ini Perusahaan RI yang Masuk Top 500 Asia Pasifik 2025 Versi TIME

Awal 2025, Jumlah Emiten di Bursa Saham RI Naik Jadi 951

Karyawan Bukalapak Sudah Berkurang 1.000 Orang sampai Kuartal III 2024

Tren Pengunjung Situs Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak Kuartal IV 2024

Pengunjung Situs Bukalapak Berkurang Sepanjang Kuartal IV 2024

Jumlah Pengunjung Situs E-Commerce Indonesia Desember 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.595,1 per Dolar AS (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,91 /Mmbtu (Rabu, 26 Maret 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Terus Turun

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.000,13 /Bushel (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Pagi Hari Diperdagangkan 398.55 Pound (Selasa, 25 Maret 2025)

IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?

IPO Bukalapak Targetkan Rp 21,9 Triliun, Bagaimana Alokasi Penggunaannya?

Tags

Data Terkait

Ini Perusahaan RI yang Masuk Top 500 Asia Pasifik 2025 Versi TIME

Awal 2025, Jumlah Emiten di Bursa Saham RI Naik Jadi 951

Karyawan Bukalapak Sudah Berkurang 1.000 Orang sampai Kuartal III 2024

Tren Pengunjung Situs Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak Kuartal IV 2024

Pengunjung Situs Bukalapak Berkurang Sepanjang Kuartal IV 2024

Jumlah Pengunjung Situs E-Commerce Indonesia Desember 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.595,1 per Dolar AS (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,91 /Mmbtu (Rabu, 26 Maret 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Terus Turun

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.000,13 /Bushel (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Pagi Hari Diperdagangkan 398.55 Pound (Selasa, 25 Maret 2025)