Ada 955 Emiten di Bursa Saham Indonesia hingga September 2025

Pasar

Premium

Erlina Fury Santika 28/10/2025 16:07 WIB

URL telah disalin

Memuat...

BEI mencatat, ada 955 emiten yang bertahan di bursa saham Indonesia hingga September 2025. Angka ini tak berubah banyak sejak awal tahun ini.

Jumlah Emiten/Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia (Januari 2024-September 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ada 955 Emiten di Bursa Saham Indonesia hingga September 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Emiten/Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia (Januari 2024-September 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun, jumlah emiten yang memperdagangkan saham di bursa dalam negeri mencapai 955 unit hingga September 2025.

Jumlah ini tumbuh hanya 0,10% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom) sebesar 954 emiten pada Agustus 2025.

Secara tahunan, naik 2,03% (year-on-year/yoy) dari September 2024 yang sebesar 936 emiten.

BEI mencatat, ada satu perusahaan yang baru melakukan pencatatan atau listing pada September 2025. Sejak awal tahun ini, kuantitas emiten di bursa saham sebenarnya tidak meningkat secara signifikan atau hanya mengalami kenaikan bersih empat emiten hingga September 2025.

13 Perusahaan Antre IPO

Melansir Katadata, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan hingga 23 Oktober 2025, terdapat 13 perusahaan yang masuk dalam pipeline pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI.

Perusahaan yang masuk dalam pipeline tersebut terdiri atas dua perusahaan dengan aset skala kecil, enam perusahaan dengan aset skala menengah, dan lima perusahaan aset skala besar. Selain itu, terdapat satu perusahaan yang sedang berada dalam pipeline right issue.

“Dan 23 emisi obligasi yang berasal dari 18 perusahaan,” kata Nyoman dalam keterangannya, dikutip Senin (27/10/2025).

(Baca Katadata: 13 Perusahaan Antre IPO Jelang Akhir Tahun, Ada 5 Emiten Jumbo)

Editor : Erlina Fury Santika