Harga sejumlah bahan pangan di Sumatera Barat hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (20/10/2024) pukul 09.01 WIB, dari 18 komoditas terdapat 8 komoditas naik dan 10 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni cabai merah keriting, bawang putih bonggol, daging ayam ras, beras premium, dan minyak goreng kemasan sederhana.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti tepung terigu kemasan (non-curah), beras medium, telur ayam ras, ikan tongkol, dan minyak goreng curah menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas daging ayam ras naik paling tinggi Rp4.520 (13,11%) menjadi Rp39.000 per kg. Adapun harga garam halus beryodium turun paling tajam Rp2.410 (15,64%) menjadi Rp13.000 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 18 bahan pangan di Sumatera Barat menurut Bapanas 20 Oktober 2024 pukul 09.01 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp150.000 per kg (naik 4,57%)
- Ikan Kembung: Rp50.000 per kg (naik 8,48%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp40.000 per kg (naik 4,17%)
- Daging Ayam Ras: Rp39.000 per kg (naik 13,11%)
- Cabai Merah Keriting: Rp35.000 per kg (naik 11,57%)
- Ikan Tongkol: Rp35.000 per kg (turun 5,89%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.800 per kg (turun 0,59%)
- Bawang Merah: Rp28.000 per kg (turun 4,08%)
- Beras Premium: Rp18.000 per kg (naik 2,62%)
- Gula Konsumsi: Rp18.000 per kg (turun 0,11%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp18.000 per liter (naik 0,61%)
- Beras Medium: Rp15.000 per kg (turun 2,41%)
- Minyak Goreng Curah: Rp14.600 per liter (turun 3,25%)
- Beras SPHP: Rp13.500 per kg (naik 3,05%)
- Garam Halus Beryodium: Rp13.000 per kg (turun 15,64%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.000 per kg (turun 5,11%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.800 per kg (turun 3,66%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.500 per kg (turun 5,38%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 18.000 per Ton (Rabu, 02 Oktober 2024))