Penggunaan pesawat udara tanpa awak (drone) telah mengganti sebagian fungsi pesawat awak konvensional. Beberapa drone militer bahkan mampu mengungguli kemampuan pesawat militer konvensional serta lebih aman untuk melakukan pengintaian.
Drone sudah sering digunakan dalam pertempuran terbuka serta untuk melakukan tugas rahasia di luar negeri. Dengan pesawat tanpa awak ini, memungkinkan seseorang untuk menerbankgan sistem persenjataan berat dari jarak jauh. Artinya, kehadiran drone memungkinkan pilot untuk merusak pertahanan musuh dari lokasi yang aman.
Pesawat tanpa awak ini juga telah digunakan militer dan badan intelijen untuk mengumpulkan informasi pergerakan musuh, melakukan pengintaian dalam perang terbukan, dan sangat berguna dalam perburuan yang menjadi target sasaran.
Harga sebuah drone militer tergantung dari spesifikasi dan kemampuan dalam menjalankan fungsinya untuk menembus pertahanan musuh. Bahkan harga drone termahal, yakni Northrop Grumman X-47B mencapai US$405 juta atau setara Rp5,99 triliun per unit dengan kurs Rp14.800 per dolar Amerika Serikat.
Drone Northrop Grumman X-47B merupakan pesawat udara tempur tanpa awak yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi pertahanan Amerika Serikat Northrop Grumman.
Berikut ini harga drone militer termahal menurut Survivalfreedom pada 2022:
- Northrop Grumman X-47B: US$405,00 juta
- Turkish Aerospace Anka: US$100,00 juta
- EADS Talarion: US$80,00 juta
- IAI Eitan: US$35,00 juta
- MQ-9 Reaper: US$32,00 juta
- Dassault nEuron: US$ 25,00 juta
- Thales Watchkeeper WK450: US$16,00 juta
- MQ-8 Fire Scout: US$15,00 juta
- Boeing A160 Hummingbird: US$ 6,00 juta
- Kratos XQ-58 Valkyrie: US$3,00 juta
- Chengdu Pterodactyl I: US$1,00 juta
- Insitu ScanEagle: US$0,80 juta
(Baca: 10 Negara dengan Kekuatan Militer Terbesar, Rusia Urutan Berapa?)