Perang antara Rusia dan Ukraina kian memanas. Semenjak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer secara resmi pada Kamis (24/2), serangan Rusia dimulai.
Dalam perang, belanja militer menjadi salah satu tolak ukur dari kekuatan militer sebuah negara. Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Rusia masuk lima besar negara dengan belanja militer tertinggi.
Pada 2020, belanja militer Rusia mencapai US$61,7 miliar. Angka tersebut menempatkan Rusia berada di peringkat ke-4 secara global.
Menurut SIPRI, rasio belanja militer Rusia pada 2020 tercatat sebesar 4,3% terhadap produk domestik bruto (PDB). Sejak 2011, belanja militer Rusia bahkan meningkat 26%.
Adapun Amerika Serikat (AS) memimpin daftar negara dengan belanja militer terbesar. Pada 2020, belanja militer AS tercatat sebesar US$778 miliar.
Sementara belanja militer Tiongkok merupakan yang terbesar kedua di dunia, diperkirakan mencapai US$252 miliar pada 2020.
Secara rinci lima negara terbesar adalah Amerika Serikat, Tiongkok, India, Rusia dan Inggris. Kelima negara mewakili sekitar 62% anggaran belanja militer di seluruh dunia.
Adapun, belanja militer Ukraina terpaut jauh dibandingkan dengan Rusia. Jumlah pengeluaran militer Ukraina diperkirakan sebesar US$5,9 miliar pada 2020, berada di urutan ke-34 secara global.
(Baca: Militer Rusia Peringkat ke-3 Dunia, di Bawah AS dan Tiongkok)