Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Neraca Pembayaran Indonesia
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Disalin..
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Bank Indonesia (BI)
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Bank Indonesia (BI) memproyeksi neraca pembayaran Indonesia (NPI) di Kuartal II 2019 surplus US$ 3 miliar. Proyeksi ini lebih tinggi dibandingkan realisasi NPI di Kuartal I 2019 yang hanya US$ 2,4 miliar. Selain itu proyeksi ini juga mengalami peningkatan positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada Kuartal II 2018, NPI mengalami defisit sebesar US$ 4,3 miliar.
Surplus NPI ini didorong oleh cadangan devisa yang meningkat US$ 3,45 miliar pada Juni 2019. Posisi cadangan devisa menjadi US$ 123,8 miliar dibandingkan posisi Mei 2019 yang sebesar US$ 120,35 miliar. Selain itu cadangan devisa Juni 2019 juga lebih tinggi US$ 4 miliar dibandingkan Juni tahun lalu yang sebesar US$ 119.8 miliar.
Namun, Gubernur BI, Perry Warjiyo juga memperkirakan neraca transaksi berjalan (current account defisit/CAD) di kuartal II 2019 akan lebih rendah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Meskipun begitu, NPI masih ditopang dengan transaksi modal dan finansial yang tinggi.