Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Batu, pada 2023 mencapai Rp20,52 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 6,19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp18,59 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 6,46%.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Bontang Menurut Sektor pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 219,54 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp93.210 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 80.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor di Kota Batu merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp3,87 jutajuta. Nominal ini tumbuh 5,73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,53 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor jasa lainnya tumbuh 9,92% menjadi Rp3,22 jutajuta, PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kali ini tumbuh 4,22% menjadi Rp3,11 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Balikpapan Menurut Sektor pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kota Batu, untuk urutan lima besar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum dengan nilai Rp2,16 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 7,46% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,94 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Batu pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Batu ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 19,6%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor jasa lainnya, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, dan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pertambangan dan Penggalian dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.