Harga beberapa bahan pangan di Indonesia hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (29/6/2024) pukul 12.57 WIB, dari 21 komoditas terdapat 3 komoditas naik dan 18 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni minyak goreng curah, beras sphp, dan daging sapi murni.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Selama Delapan Hari Terakhir)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti beras premium, cabai merah keriting, jagung tingkat peternak, ikan bandeng, dan beras medium menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas minyak goreng curah naik paling tinggi Rp30 (0,19%) menjadi Rp15.860 per liter. Adapun harga cabai merah keriting turun paling tajam Rp1.040 (2,22%) menjadi Rp45.830 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Indonesia menurut Bapanas 29 Juni 2024 pukul 12.57 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.630 per kg (naik 0,04%)
- Cabai Merah Keriting: Rp45.830 per kg (turun 2,22%)
- Cabai Rawit Merah: Rp44.420 per kg (turun 0,8%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp41.150 per kg (turun 0,39%)
- Bawang Merah: Rp38.870 per kg (turun 1,24%)
- Ikan Kembung: Rp37.290 per kg (turun 0,72%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.430 per kg (turun 0,33%)
- Ikan Bandeng: Rp32.870 per kg (turun 0,39%)
- Ikan Tongkol: Rp31.430 per kg (turun 1,19%)
- Telur Ayam Ras: Rp29.620 per kg (turun 0,97%)
- Gula Konsumsi: Rp18.050 per kg (turun 0,11%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.910 per liter (turun 0,44%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.860 per liter (naik 0,19%)
- Beras Premium: Rp15.470 per kg (turun 0,13%)
- Beras Medium: Rp13.510 per kg (turun 0,07%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.330 per kg (turun 0,3%)
- Beras SPHP: Rp12.580 per kg (naik 0,08%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.040 per kg (turun 0,25%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.550 per kg (turun 0,6%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.290 per kg (turun 0,39%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.620 per kg (turun 0,18%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 20.350 per Ton (Selasa, 28 Mei 2024))