Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp157,3 triliun.
Nilainya bertambah sekitar Rp10,8 triliun atau meningkat 7,4% dibanding outlook realisasi belanja bansos 2023.
Kendati bertambah banyak, anggaran bansos 2024 tak setinggi era pandemi Covid-19.
Pada awal pandemi tahun 2020, anggaran bansos sempat melonjak hingga menembus Rp200 triliun, tertinggi dalam sejarah.
Kemudian pada 2021-2022, alokasi APBN untuk bansos berangsur-angsur turun seiring dengan meredanya penularan Covid-19.
Kendati begitu, sampai 2024 alokasi anggaran bansos masih lebih tinggi dibanding sebelum pandemi, seperti terlihat pada grafik.
Pada 2024 anggaran bansos akan digunakan untuk berbagai program, seperti bantuan langsung tunai (BLT), bantuan pangan pokok, sampai program rehabilitasi sosial untuk kelompok masyarakat rentan.
Tahun ini pemerintah juga menargetkan perbaikan mekanisme penyaluran bansos nontunai, untuk memudahkan penerima manfaat dan meningkatkan inklusi keuangan.
(Baca: APBN 2024 Disiapkan Rp3.325 Triliun, Belanja Pendidikan Prioritas)