Harga sejumlah bahan pangan di D.I Yogyakarta hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (15/1/2024) pukul 17.15 WIB, dari 20 komoditas terdapat 6 komoditas naik dan 6 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu minyak goreng kemasan sederhana, minyak goreng curah, cabai rawit merah, bawang putih bonggol, dan beras premium.
(Baca: Harga Pangan Terbaru Wilayah Kalimantan Utara: Bawang Naik, Cabai Turun (Senin, 15 Januari 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti bawang merah, cabai merah keriting, tepung terigu (curah), daging ayam ras, dan beras medium menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas cabai rawit merah melonjak paling tinggi Rp2.620 (6,31%) menjadi Rp44.170 per kg. Adapun harga bawang merah turun paling rendah Rp1.000 (3,05%) menjadi Rp31.820 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di D.I Yogyakarta menurut Bapanas per tanggal 15 Januari 2024 pukul 17.15 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.280 per kg (tetap)
- Cabai Merah Keriting: Rp50.410 per kg (turun 1,58%)
- Cabai Rawit Merah: Rp44.170 per kg (naik 6,31%)
- Ikan Kembung: Rp38.550 per kg (tetap)
- Ikan Bandeng: Rp37.520 per kg (turun 1,13%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp35.950 per kg (naik 0,64%)
- Ikan Tongkol: Rp33.960 per kg (tetap)
- Daging Ayam Ras: Rp32.400 per kg (turun 0,77%)
- Bawang Merah: Rp31.820 per kg (turun 3,05%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.400 per kg (naik 0,2%)
- Gula Konsumsi: Rp16.430 per kg (tetap)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp15.010 per liter (naik 1,21%)
- Beras Premium: Rp14.180 per kg (naik 1,14%)
- Minyak Goreng Curah: Rp14.040 per liter (naik 1,3%)
- Beras Medium: Rp13.150 per kg (turun 0,98%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.310 per kg (tetap)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.820 per kg (tetap)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.530 per kg (tetap)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.390 per kg (turun 1,05%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp8.800 per kg (tetap)
(Baca: Jokowi Dapat Investasi IKN Rp7 Triliun dari Brunei Darussalam, Ini Tren Investasinya)