Harga-harga komponen penyumbang inflasi transportasi di Kota Balikpapan pada September berada di angka -0,69%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,17%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -0,69% inflasi daerah.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Tangerang Turun 0,02%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Balikpapan berada di level 112,51 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 113,29.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 3,38% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Balikpapan telah mengalami pertumbuhan -0,4% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Jember Bulan September Naik 1,02%)
Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketujuh di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per September di Kota Balikpapan :
- Kelompok transportasi -0,69%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -0,56%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -1,59%
Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,16% dengan IHK sebesar 109,9 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,15% dengan IHK sebesar 116,05. Sementara untuk Kota Balikpapan ini menempati urutan 140.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada September 2024:
- Kota Sorong 1,89%
- Kota Manado 1,47%
- Kota Pangkal Pinang 0,75%
- Kota Gunung Sitoli 0,58%
- Tanjung Selor 0,5%
- Kota Medan 0,36%
- Kabupaten Pasaman Barat 0,35%
- Kabupaten Rembang 0,34%
- Kabupaten Minahasa Utara 0,27%
- Kota Jayapura 0,26%