Pengeluaran listrik dan bahan bakar rumah tangga di Kota Tangerang pada September sebesar 0,02%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,08%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,02% inflasi daerah.
(Baca: Jumlah Penduduk Kabupaten Gresik 1,31 Juta Jiwa Data per 2024)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Tangerang berada di level 101 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,98.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 2,58% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Tangerang telah mengalami pertumbuhan 0,16% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Wajo Bulan September Naik 0,03%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketujuh.
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per September di Kota Tangerang :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,02%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,02%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,22%
Dibandingkan dengan 52 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 101.43 dan terendah terjadi di Kabupaten Pandeglang turun 1,51% dengan IHK sebesar 98,77. Sementara untuk Kota Tangerang ini menempati urutan 31.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada September 2024:
- Kota Tegal 1,92%
- Kabupaten Cilacap 1,84%
- Kabupaten Wonogiri 1,78%
- Kota Metro 1,42%
- Kabupaten Wonosobo 1,42%
- Purwokerto 1,36%
- Kota Semarang 1,2%
- Kabupaten Rembang 1,17%
- Kabupaten Kudus 1,09%
- Kota Palangkaraya 0,98%