Bulan November, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Bau Bau 0,39%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan, minuman dan tembakau di Kota Bau Bau pada November lalu berada di angka 0,39%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,57%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,39% inflasi di Kota Bau Bau.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Rembang Bulan November Naik 0,88%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Bau Bau berada di level 109,47 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 109,05.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 4,9% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Bau Bau telah mengalami pertumbuhan -2,52% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Cirebon Bulan November Naik 0,69%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan pertama.5.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Kota Bau Bau :
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,2%
- Kelompok makanan 0,46%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,39%
Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,78% dengan IHK sebesar 108.96 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,42% dengan IHK sebesar 115,07. Sementara untuk Kota Bau Bau ini menempati urutan 98.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada November 2024:
- Kota Jayapura 3,76%
- Kabupaten Minahasa Utara 2,98%
- Kabupaten Muara Enim 2,85%
- Kabupaten Tanah Laut 2,66%
- Kabupaten Badung 2,52%
- Kabupaten Konawe 2,48%
- Singaraja 2,35%
- Kabupaten Labuhan Batu 2,34%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 2,2%
- Kabupaten Lampung Timur 2,19%
Data Terkait
Data Stories Terkini
