Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan mendata, rerata harga beras premium nasional sebesar Rp15.200 per kilogram (kg) pada Kamis (4/1/2024).
Maluku Utara menjadi provinsi dengan rata-rata harga beras premium termahal, yakni Rp17.583 per kg. Tak hanya premium, beras medium paling mahal juga ditemukan di provinsi ini.
Kedua ada Sumatera Barat dengan rata-rata harga Rp16.958 per kg. Lalu ketiga, Kalimantan Tengah sebesar Rp16.807 per kg.
Kalimantan Selatan menyusul di posisi keempat dengan harga Rp16.519 per kg. Kelima, Maluku, seharga Rp16.500 per kg.
Berseberangan dengan itu, Sulawesi Tengah menjadi provinsi dengan rata-rata harga beras premium termurah, yakni Rp13.650 per kg. Disusul Sulawesi Selatan (Rp13.680 per kg) dan Sulawesi Utara (Rp13.861 per kg).
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan rata-rata harga beras premium termahal se-Indonesia pada Kamis (4/1/2024):
- Maluku Utara: Rp17.583 per kg
- Sumatera Barat: Rp16.958 per kg
- Kalimantan Tengah: Rp16.807 per kg
- Kalimantan Selatan: Rp16.519 per kg
- Maluku: Rp16.500 per kg
- Papua: Rp16.458 per kg
- Kalimantan Barat: Rp16.272 per kg
- Kalimantan Utara: Rp16.188 per kg
- Riau: Rp16.050 per kg
- Papua Barat: Rp15.958 per kg.
Melansir Katadata, harga beras medium naik 22% sepanjang tahun lalu, sedangkan beras premium naik 19%.
Meski kini mulai melandai, harga beras tersebut masih jauh lebih tinggi dibandiingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 4 Januari 2022, harga beras medium terpantau Rp11.470 per kg, sedangkan harga beras premium Rp13.050 per kg.
Presiden Joko Widodo menjelaskan, fenomena kenaikan harga beras terjadi tak hanya di Indonesia, tetapi juga berbagai negara lainnya.
"Semua negara mengalami, tetapi kenaikan di kita tidak sedrastis negara lain," ujar Jokowi dalam keterangan resmi melalui video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2024).
Ia menjelaskan, kenaikan harga beras saat ini terjadi akibat perubahan iklim, yakni fenomena El Nino. Selain itu, menurut dia, sebanyak 22 negara menyetop ekspor beras sehingga menyebabkan keguncangan pada harga.
"Kita masih bisa kendalikan harga karena stok bulog akhir tahun kemarin masih 1,4 juta ton," kata Jokowi.
(Baca juga: 10 Provinsi dengan Harga Beras Medium Termahal Awal 2024)