10 Provinsi dengan Harga Beras Medium Termahal Awal 2024

Ekonomi & Makro
1
Erlina F. Santika 04/01/2024 19:58 WIB
10 Provinsi dengan Rerata Harga Beras Medium Termahal (4 Januari 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan menunjukkan sedikitnya ada 10 provinsi di Indonesia yang mengantongi rerata harga beras medium termahal pada Kamis (4/1/2024).

Maluku Utara berada di urutan pertama sebagai provinsi dengan beras medium termahal, reratanya mencapai Rp16.000 per kilogram (kg). Adapun rerata harga beras medium nasional sebesar Rp13.700 per kg.

Harga beras Maluku Utara bahkan melampaui rata-rata harga beras premium nasional sebesar Rp15.200 per kg.

Kedua, Kalimantan Utara dengan rata-rata harga Rp15.600 per kg. Ketiga, Riau, dengan harga Rp15.267 per kg.

Sementara keempat dan kelima diisi oleh Gorontalo dan Sumatera Barat dengan masing-masing harga Rp15.069 per kg dan Rp15.042 per kg.

Adapun provinsi dengan harga beras medium termurah yakni Jambi (Rp11.500 per kg), Jawa Timur (Rp12.277 per kg), dan Kepulauan Riau (Rp12.333 per kg).

Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan rata-rata harga beras medium termahal se-Indonesia pada Kamis (4/1/2024):

  1. Maluku Utara: Rp16.000 per kg
  2. Kalimantan Utara: Rp15.600 per kg
  3. Riau: Rp15.267 per kg
  4. Gorontalo: Rp15.069 per kg
  5. Sumatera Barat: Rp15.042 per kg
  6. Papua Barat: Rp15.000 per kg
  7. Papua: Rp14.889 per kg
  8. Maluku: Rp14.700 per kg
  9. Kalimantan Barat: Rp14.500 per kg
  10. Kalimantan Selatan: Rp14.444 per kg.

Melansir Katadata, kenaikan harga beras menjadi salah satu penyumbang utama inflasi pada tahun ini. Rata-rata harga beras medium naik 22% sepanjang 2023.

Presiden Joko Widodo menjelaskan, fenomena kenaikan harga beras terjadi tak hanya di Indonesia, tetapi juga berbagai negara lainnya.

"Semua negara mengalami, tetapi kenaikan di kita tidak sedrastis negara lain," ujar Jokowi dalam keterangan resmi melalui video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2024).

Ia menjelaskan, kenaikan harga beras saat ini terjadi akibat perubahan iklim, yakni fenomena El Nino. Selain itu, menurut dia, sebanyak 22 negara menyetop ekspor beras sehingga menyebabkan keguncangan pada harga.

"Kita masih bisa kendalikan harga karena stok bulog akhir tahun kemarin masih 1,4 juta ton," kata Jokowi.

(Baca juga: Beras Jadi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Akhir 2023)

Data Populer
Lihat Semua