Ekonomi Indonesia tumbuh negatif 0,74% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I-2021. Dengan demikian, Indonesia masih belum terbebas dari jurang resesi. Walau begitu, pertumbuhan ekonomi tersebut lebih baik dari kuartal sebelumnya yang sebesar -2,19%.
Berdasarkan lapangan usaha, sektor informasi dan komunikasi mencatatkan pertumbuhan paling tinggi (8,72%). Kemudian, diikuti pengadaan air (5,49%), jasa kesehatan (3,64%), dan pertanian (2,95%). Sektor pengadaan listrik dan gas serta real estat juga tumbuh 1,68% dan 0,94%.
(Baca: ADB Prediksi Ekonomi Vietnam Paling Melesat di Asia Tenggara pada 2021)
Sedangkan, sektor-sektor lainnya masih terkontraksi pada tiga bulan pertama tahun ini. Sektor transportasi dan pergudangan pun menjadi yang paling rendah, yakni -13,12%.