Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memprediksi ekonomi di Asia Tenggara tumbuh 4,4% pada 2021, naik dari tahun lalu yang mengalami kontraksi 4%. Vietnam bakal memimpin ekonomi di kawasan dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 6,7%.
Malaysia dan Singapura menyusul dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi mencapai 6% pada tahun ini. Kemudian, ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Filipina sebesar 4,5%.
Berbeda dengan mayoritas negara lainnya di Asia Tenggara, ekonomi Myanmar masih akan negatif pada 2021. Bahkan, kontraksi ekonomi Myanmar diprediksi mencapai 9,8% pada tahun ini, lebih parah dibandingkan pada 2020 yang minus 3,3%.
(Baca: ADB: Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tumbuh Positif pada 2021 & 2022)