Krisis akibat pandemi Covid-19 memukul perekonomian dunia, sehingga menyebabkan terjadinya resesi global. Pembatasan wilayah dan aktivitas masyarakat di berbagai negara menurunkan tingkat konsumsi dan investasi. Perekonomian Indonesia dan beberapa negara lainnya ikut terkontraksi.
Pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tertekan hingga negatif 5,32% (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 2,97%.
Hanya Tiongkok yang mulai menunjukkan pertumbuhan positif menjadi 3,2% pada kuartal II-2020. Padahal pada kuartal I-2020, pertumbuhan ekonominya pun negatif hingga 6,8%.