Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Jumat Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (5/7/2024) pukul 03.11 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 25 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak (2.384 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 719 detik.

(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 5 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 16,2 milimeter dan lama gempa 495 detik.

Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4,4 milimeter dan lama gempa 18 detik serta 3 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-4,4 milimeter dan lama gempa 7-9 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 4 kilometer pada arah utara-timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.441 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (635 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 298 kali.

(Baca: Update: Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Sumbar Jadi 50 Orang)