Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2024 sebesar 3,74%, sedikit naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,73%. Dengan jumlah penduduk 366.757 jiwa, terdapat 13.400 penduduk miskin di kabupaten ini.
Secara historis, persentase kemiskinan di Tanah Laut fluktuatif. Pada tahun 2004, persentase kemiskinan mencapai 7,97%, kemudian mencapai angka tertinggi pada tahun 2005 sebesar 9,19%. Angka terendah tercatat pada tahun 2023 yaitu 3,73%. Pertumbuhan persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2005 sebesar 15,31%, sedangkan penurunan terdalam terjadi pada tahun 2008 turun 20,47%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Karo | 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan, persentase kemiskinan di Tanah Laut berada di urutan yang relatif menengah. Peringkat Tanah Laut secara nasional adalah 491 dari 514 kabupaten/kota. Posisi ini sempat bergeser pada periode 2022 dengan menempati urutan ke-492.
Kota Banjar Baru
Kota Banjar Baru memiliki persentase kemiskinan 3,79% dengan jumlah penduduk miskin 11.070 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini mencapai Rp 781.405,00 per kapita per bulan, pertumbuhan 3,65%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 53,09 juta per tahun. Urutan persentase kemiskinan adalah 488 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Banjar Baru lebih kecil dibandingkan Tanah Laut, tetapi persentase kemiskinannya sedikit lebih tinggi.
Kabupaten Barito Kuala
Persentase kemiskinan di Barito Kuala mencapai 4,36%, dengan jumlah penduduk miskin 14.040 jiwa. Jumlah ini lebih tinggi dari Tanah Laut. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 437.579,00 per kapita per bulan, dan pendapatan per kapita Rp 34,29 juta per tahun. Kabupaten ini menduduki peringkat 467 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan. Pertumbuhan penduduk miskin di Barito Kuala mengalami penurunan turun 4,55%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Mojokerto Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Selatan memiliki persentase kemiskinan 3,38%, dengan 8.140 jiwa penduduk miskin. Pertumbuhan angka kemiskinan di kabupaten ini mengalami penurunan yang signifikan turun 15,3%. Pendapatan per kapita di Hulu Sungai Selatan adalah Rp 41,47 juta per tahun, dan garis kemiskinan mencapai Rp 583.549,00 per kapita per bulan. Secara nasional, Hulu Sungai Selatan berada di urutan 497 dalam hal persentase kemiskinan.
Kabupaten Kota Baru
Kabupaten Kota Baru memiliki persentase kemiskinan sebesar 4,45%, dengan jumlah penduduk miskin 15.980 jiwa. Garis kemiskinan di daerah ini adalah Rp 592.230,00 per kapita per bulan, pertumbuhan 6,33%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 108,02 juta per tahun, dan menempatkan kabupaten ini di urutan 364 secara nasional. Persentase kemiskinan ini lebih tinggi dibandingkan Tanah Laut.
Kabupaten Tanah Bumbu
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Tanah Bumbu adalah 3,41% dari total penduduk, dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 14.680 jiwa. Pertumbuhan penduduk miskin di kabupaten ini mengalami penurunan tajam turun 14,5%. Garis kemiskinan tercatat sebesar Rp 643.652,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 104,30 juta per tahun. Kabupaten Tanah Bumbu menduduki peringkat 496 secara nasional.
Kabupaten Tapin
Kabupaten Tapin memiliki persentase kemiskinan sebesar 3,33%, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 6.550 jiwa, lebih kecil dari Tanah Laut. Garis kemiskinan di Tapin adalah Rp 561.101,00 per kapita per bulan, pertumbuhan 8,63%. Pendapatan per kapita di Tapin adalah Rp 72,45 juta per tahun. Tapin berada di urutan ke-498 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan.