Secara nasional, jumlah penduduk miskin Indonesia pada Maret 2018 turun 633 ribu jiwa menjadi 25,95 juta jiwa (9,82%) dari total populasi sekitar 264 juta jiwa. Namun, persentase penduduk miskin perdesaan di Maluku dan Papua masih cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik persentase penduduk miskin perdesaan di kedua wilayah tersebut mencapai 29,15% yang berarti lebih dari seperempat penduduknya berada di bawah garis kemiskinan.
Angka kemiskinan penduduk perdesaan di Maluku dan Papu berada di atas persentase kemiskinan di wilayah perdesaan secara nasional yang hanya sebesar 13,2%. Selain itu, persentase penduduk miskin perdesaan di Maluku dan Papua juga merupakan yang tertinggi dibanding wilayah perdesaan di pulau-pulau lainnya seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini. Sementara persentase kemiskinan penduduk perkotaan di kedua pulau tersebut hanya 5,03%, atau terendah kedua setelah Pulau Kalimantan dengan persentase penduduk miskin hanya 4,33%.
Sebagai informasi, jumlah penduduk miskin wilayah perdesaan di Provinsi Maluku mencapai 274 ribu jiwa dan di Provinsi Maluku Utara sebanyak 68 ribu jiwa. Sementara di Provinsi Papua Barat mencapai 195 ribu jiwa dan di Provinsi Papua mencapai 876 ribu jiwa. Jika ditotal jumlah penduduk miskin perdesaan di Maluku dan Papua mencapai 1,41 juta jiwa. Artinya sekitar 9% penduduk miskin perdesaan berada di Maluku dan Papua.