Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Purworejo Turun 1,04% dalam 5 Tahun Terakhir

1
Irfan Fadhlurrahman 07/10/2024 10:16 WIB
Image Loader
Memuat...
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah (2017-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sebesar 14,71% pada 2023.

Angka tersebut turun 1,86% dari tahun sebelumnya sebesar 16,57%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 1,04%.

Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,53% pada 2023. Berarti, PoU di Kabupaten Purworejo lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.

Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat. Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.

Ini artinya, penduduk di Kabupaten Purworejo yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 14,71% dari total penduduk.

Dibandingkan dengan 34 kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Tengah, PoU di Kabupaten Purworejo ada di urutan terakhir. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Salatiga (5,83%).

Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah pada 2023.

  1. Kota Salatiga: 5,83%
  2. Kabupaten Pekalongan: 6,73%
  3. Kota Semarang: 6,81%
  4. Kota Tegal: 7,16%
  5. Kota Pekalongan: 7,76%
  6. Kabupaten Demak: 7,77%
  7. Kabupaten Pati: 7,78%
  8. Kota Surakarta: 7,92%
  9. Kabupaten Semarang: 8,28%
  10. Kabupaten Kudus: 8,36%

(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Tanah Datar 197,71 Ribu dan Angka Pengangguran 5,35%)

Data Populer

Lihat Semua