Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti masih banyaknya kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.
Hal ini ia bahas dalam acara Debat Pilpres 2024 seri kelima bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
Anies menyinggung masalah ini ketika bertanya kepada Prabowo terkait solusi untuk perlindungan perempuan. Dalam pertanyaannya, Anies memaparkan data kekerasan terhadap perempuan.
"Kita menyaksikan jumlah kekerasan terhadap perempuan luar biasa tinggi, ada 3,2 juta kasus dalam 8 tahun terakhir," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Adapun angka yang disebut Anies berbeda dengan data Komisi Nasional (Komnas) Perempuan.
Menurut Catatan Tahunan Komnas Perempuan, dalam sepuluh tahun terakhir, yakni 2013–2022, ada sekitar 2,45 juta kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan.
Data ini merupakan gabungan dari aduan yang diterima Komnas Perempuan, lembaga layanan, dan Badan Pengadilan Agama.
Namun, angka ini juga mungkin belum mencakup keseluruhan kasus yang terjadi, mengingat adanya potensi kasus kekerasan yang tak dilaporkan.
(Baca: Pemberdayaan Perempuan Indonesia Termasuk Rendah di ASEAN pada 2022)