Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Rokan Hulu Capai 9,27% pada 2024
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Rokan Hulu, Riau mencapai 9,27% pada 2024.
Angka tersebut turun 0,05% dari tahun sebelumnya sebesar 9,32%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir naik 2,29%.
Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,27% pada 2024. Berarti, PoU di Kabupaten Rokan Hulu lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat.
Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.
Ini artinya, penduduk di Kabupaten Rokan Hulu yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 9,27% dari total penduduk.
Dibandingkan dengan 11 kabupaten/kota lain di Provinsi Riau, PoU di Kabupaten Rokan Hulu ada di urutan pertama. Wilayah dengan PoU tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Indragiri Hilir (13,23%).
Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Riau pada 2024.
- Kabupaten Rokan Hulu: 9,27%
- Kabupaten Bengkalis: 9,92%
- Kota Pekanbaru: 10,08%
- Kabupaten Pelalawan: 10,38%
- Kabupaten Rokan Hilir: 10,47%
- Kabupaten Kampar: 10,75%
- Kabupaten Siak: 10,75%
- Kabupaten Indragiri Hulu: 11,22%
- Kota Dumai: 11,31%
- Kabupaten Kuantan Singingi: 11,47%
(Baca: Populasi Israel Capai 9,7 Juta Jiwa, Tak Semuanya Bangsa Yahudi)