Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Abu 500 Meter dari Atas Puncak

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (13/9/2025) pukul 15.14 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 36 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 115 detik.

(Baca: Ini Dampak Kerusakan Akibat Bencana Alam pada Januari-Maret 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 13 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 55 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 milimeter dan lama gempa 49-217 detik.

Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-7 mm dan lama gempa 64-128 detik serta 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 milimeter dan lama gempa 38-40 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.079 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.438 kali letusan.

(Baca: Ada 137 Kejadian Bencana Alam Jelang Akhir Januari 2024, Banjir Terbanyak)