Ini Dampak Kerusakan Akibat Bencana Alam pada Januari-Maret 2023

Lingkungan

Lite

Erlina Fury Santika 15/03/2023 13:15 WIB

URL telah disalin

Memuat...

BNPB merilis ribuan fasilitas, termasuk fasilitas umum, rusak akibat bencana sepanjang Januari-Maret 2023.

Jumlah Bangunan Rusak Terdampak Bencana Alam (1 Januari 2023-14 Maret 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Dampak Kerusakan Akibat Bencana Alam pada Januari-Maret 2023

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Bangunan Rusak Terdampak Bencana Alam (1 Januari 2023-14 Maret 2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Rentetan kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia menyebabkan kerusakan ribuan bangunan. Hal ini sesuai dengan data yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB menyebut, sebanyak 8.546 rumah rusak akibat bencana alam sepanjang 1 Januari-14 Maret 2023. Rinciannya, sebanyak 1.096 rumah rusak berat, 1.242 rumah rusak sedang, dan 6.208 rumah rusak ringan.

Selain itu, terdapat 114 fasilitas umum yang rusak. BNPB menyebut, fasilitas umum itu berupa 64 fasilitas pendidikan, 35 fasilitas ibadah, dan 15 fasilitas kesehatan.

Tercatat juga sebanyak 41 jembatan dan 29 kantor rusak.

Bencana alam di Indonesia mencapai 603 kejadian sepanjang 1 Januari-14 Maret 2023. Kejadian ini bertambah dari sebelumnya yang tercatat 564 kejadian bencana pada 1 Januari-8 Maret 2023.

Adapun korban akibat bencana, yaitu 93 orang meninggal dunia, 100 orang luka-luka, dan 10 orang hilang. Sebanyak 1.553.575 orang juga tercatat menderita dan mengungsi.

Jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah, mengingat masih ada proses evakuasi yang dilakukan pemerintah dan aparat di sejumlah lokasi bencana hingga saat ini.

Editor : Erlina Fury Santika