Gunung Ibu Kembali Erupsi Sore Ini (Rabu, 19 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.048 |
Ibu | 918 |
Lewotobi Laki-laki | 217 |
Dukono | 43 |
Ili Lewotolok | 42 |
Marapi | 27 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (19/3/2025) pukul 15.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 16 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 66 detik.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 19 Maret 2025 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-28 milimeter dan lama gempa 29-63 detik.
Kemudian, 32 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-11 milimeter dan lama gempa 17-59 detik serta 4 kali harmonik dengan amplitudo 5-13 milimeter dan lama gempa 96-146 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.298 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.048 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 918 kali.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)