Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (15/9/2024) pukul 00.01 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 53 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 75 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 September 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 22 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 22-28 milimeter dan lama gempa 42-80 detik.
Kemudian, 25 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-22 milimeter dan lama gempa 25-60 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 8 milimeter dan lama gempa 218 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.695 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.499 kali letusan.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)